Selasa, 05 November 2013


LATAR BELAKANG
        Kenyamanan berlalu lintas merupakan dambaan setiap pengguna jalan dimanapun, baik di kota-kota besar maupun kota-kota kecil. Terhindar dari kemacetan dan ulah pengguna jalan yang tidak tertib atau ugal-ugalan adalah salah satu kenyamanan yang sampai saat ini belum dirasakan kebanyakan pengguna jalan. Untuk itulah Kepolisian memiliki satu divisi/unit khusus yang bertugas untuk mengatur dan mengamankan lalu lintas yang kita kenal dengan nama Polantas (Polisi Lalu Lintas). Tugas utama dari Polantas adalah mengatur dan memastikan kondisi lalu lintas di jalan raya agar tetap aman dan kondusif.
        Salah satu langkah untuk mewujudkan tugas utama itu adalah dengan menerapkan peraturan-peraturan berkendara di jalan raya yang harus dipatuhi oleh setiap masyarakat pengguna jalan. Apabila terjadi pelanggaran, maka pihak kepolisian (Polantas) akan melakukan penindakan atas pelanggaran tersebut dengan melakukan tilang. Tilang dapat dilakukan oleh Polantas dengan menyita barang bukti pelanggaran berupa SIM (Surat Izin Mengemudi), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), STCK (Surat Tanda Coba Kendaraan), dan kendaraan bermotor. Tujuan diadakannya tilang ini adalah untuk memberikan efek jera kepada pengguna jalan agar tidak mengulangi pelanggaran yang telah dilakukan. Untuk mengambil barang bukti yang disita oleh polantas, pemilik dapat mengambilnya di pengadilan setelah mengikuti proses sidang terlebih dahulu dan kemudian membayar denda atas pelanggaran yang dilakukan. Namun demikian, apabila pengguna jalan yang melanggar tidak punya waktu untuk datang ke Pengadilan dan mengikuti sidang, pengguna jalan dapat menitipkan uang denda pelanggaran kepada Petugas yang menilang untuk disampaikan ke pengadilan dan barang bukti yang disita akan langsung dikembalikan saat itu juga. Pelaksanaan tilang dengan prosedur seperti ini adalah sah. Namun demikian, tidak jarang juga ada oknum polantas yang memanfaatkan kondisi ini untuk meraup keuntungan bagi dirinya sendiri. Rasa bersalah atas pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan tentunya akan membuat rasa takut dalam diri pelanggar dan dengan begitu akan lebih mudah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari uang dengan melaksanakan tilang melalui “jalur belakang” diamana uang hasil tilangnya akan menjadi milik pribadi bukan disetorkan kepada Negara. Selain merupakan kecurangan oknum petugas yang tidak bertanggung jawab, hal ini juga didukung oleh perilaku pengguna jalan yang tidak mau ambil pusing atau tidak mau repot untuk mengurus dan mengambil barang bukti ke pengadilan sehingga kedua hal ini menjadi saling mendukung dalam terjadinya praktik suap di Jalanan. Fenomena seperti ini tidak jarang kita temukan di beberapa tempat, atau bahkan mungkin kita sendiri pernah mengalaminya. Tentunya tidak semua oknum polantas bersikap demikian, namun pada realitanya sampai saat ini masih ada saja oknum yang berbuat curang dengan memanfaatkan statusnya sebagai “penegak hukum” untuk mencari uang lebih. Adanya fenomena ini membuat kami tertarik untuk membahas tentang “Perilaku menyimpang oknum Polantas di jalanan”.


ABSTRAK
        Secara universal fenomena pelanggaran dalam berlalu lintas sudah menjadi hal yang biasa kita temui di jalan raya. Dalam hal ini peran penegak hukum atau Polantas menjadi sangat penting untuk menangani masalah tersebut, oleh karena itu pihak kepolisian menerapkan prosedur tilang bagi para pelanggar dalam berlalu lintas. Namun dalam kenyataannya, terkadang yang kita jumpai adalah beberapa oknum polisi justru memanfaatkan prosedur tilang ini untuk mencari “uang lebih” dari para pelanggar lalu lintas. Hal ini juga didukung dengan sikap masyarakat yang tidak mau ambil pusing atau tidak mau repot untuk menjalani persidangan, sehingga kedua belah pihak seakan mendukung terjadinya praktik suap ini.


KATA PENGANTAR
        Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan karya tulis ini yang berjudul “Perilaku menyimpang oknum Polantas di jalanan”. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya.
        Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya tulis ini, karena itu kami berharap semoga karya tulis ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
        Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.


RUANG LINGKUP
        Sesuai uraian diatas, untuk memberikan batasan atau ruang lingkup, maka penulis menegaskan bahwa materi karya tulis ini hanya terbatas pada perilaku oknum polantas yang menerima suap dari pelanggar lalu lintas.


TUJUAN PENELITIAN

  1. Mengetahui peraturan yang sebenarnya berlaku mengenai prosedur tilang atas pelanggaran berlalu lintas.
  2. Mengetahui realita penegakan hukum berlalu lintas yang terjadi di jalan raya.
  3. Membandingkan antara prosedur penilangan yang berlaku dengan kenyataan.
  4. Mengetahui sebab terjadinya Praktik suap pelanggar di jalan raya.


METODE PENELITIAN
Metode yang kami gunakan adalah :

  1. Deskriptif.
  2. Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet.


SISTEMATIKA PENULISAN
BAB 1 BAGIAN AWAL
1.1 Halaman Judul
1.2 Lembar Originalitas
1.3 Lembar Pengesahan
1.4 Abstrak
1.5 Kata Pengantar
1.6 Daftar Isi
BAB 2 PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
2.2 Ruang Lingkup
2.3 Tujuan
2.4 Metode Penelitian
2.5 Sistematika Penulisan
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 4 ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 BAGIAN AKHIR


ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
        Kenyamanan dalam berlalu lintas merupakan dambaan bagi setiap pengguna jalan. Namun dalam kenyataannya justru terkadang pengguna jalanlah yang membuat keadaan di jalan menjadi tidak nyaman dengan berkendara ugal-ugalan dan melanggar peraturan lalu lintas. Ulah segelintir pengendara seperti ini tentu meresahkan dan sangat mengganggu pengguna jalan yang lain. Untuk itu pihak Kepolisian dalam hal ini adalah Polantas menerapkan prosedur tilang bagi pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas.
        Tilang adalah Bukti Pelanggaran. Fungsi TILANG itu sendiri adalah sebagai UNDANGAN kepada pelanggar lalu lintas untuk MENGHADIRI SIDANG di pengadilan negeri, serta sebagai TANDA BUKTI PENYITAAN atas barang yang disita oleh Polantas dari Pelanggar. Barang bukti yang boleh disita oleh Polantas adalah SIM, STNK, STCK, dan kendaraan bermotor. Selain 4 jenis barang bukti tersebut, Polantas dilarang menyita. Misalnya anda tertangkap tidak membawa STNK, dan tidak memiliki SIM, maka Polantas akan menyita kendaraan anda.
Proses tilang dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku di Kepolisian, yaitu :


  1. Tilang diambil oleh Bintara Tilang Polsek dari Satuan Lalu lintas
  2. Masing-masing buku Tilang di cek kelengkapannya.
    Satu buku tilang berisi 5 buah tilang dan 1 buah tilang terdiri dari 5 lembar warna.
    - Warna MERAH untuk pelangggar
    - Warna BIRU juga untuk pelanggar
    - Warna HIJAU untuk Pengadilan
    - Warna KUNING untuk arsip Polisi
    - Warna PUTIH untuk Kejaksaan.
  3. Setelah diperiksa, buku Tilang diberi stempel KESATUAN untuk menunjukkan Tilang tersebutdigunakan oleh Kesatuan mana, serta stempel Staff untuk menandakan bahwa Tilang tersebut sah diketahui oleh Kapolsek
  4. Tilang yang digunakan oleh Polantas Opsnal dikembalikan kepada Bintara Tilang di Polsek untuk dikompulir, dan disetor dalam jangka waktu kurang lebih 1 minggu.
  5. Penyelesaian tilang dengan penitipan denda kepada Polantas, pelanggar dapat datang ke satuan yang menilang, selama lembar Tilang dan Barang Bukti yang disita masih berada disana.
  6. Tilang dikembalikan ke Sat Lantas Polrestabes lengkap dengan barang bukti atau uang titipan denda dari pelanggar.
    Dalam menyelesaikan proses tilang, pelanggar yang terkena tilang dapat memilih beberapa alternatif cara untuk menyelesaikan proses tilang. Alternatif-Alternatif ini merupakan cara yang resmi dari pihak Kepolisian, yaitu :

ALTERNATIF I
        Pelanggar mengakui pelanggaran yang telah dilakukan, dan akan menyelesaikan perkara Tilang di PENGADILAN. Alternatif ini pelanggar akan menerima lembar warna MERAH

ALTERNATIF II
        Pelanggar mengakui pelanggaran yang telah dilakukan, dan akan menyelesaikan denda Tilang di bank BRI. Alternatif ini, petugas akan menulis denda tertinggi yang dikenakan oleh UU pada lembar tilang, sehingga alternatif ini sekarang jarang diminta pelanggar karena untuk pasal SIM saja dikenakan denda sebesar 1 juta rupiah.

ALTERNATIF III
        Pelanggar mengakui pelangggaran yang telah dilakukan, dan akan menitipkan denda kepada petugas POLRI. Alternatif ini ditujukan bagi pelanggar dari luar kota yang tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan sidang di Pengadilan maupun di bank BRI. Alternatif ini sering memicu terjadinya pungli. Jadi kalaupun rekan-rekan memilih alternatif ini, pastikan petugasnya menulis identitas rekan-rekan di lembar tilang, jangan sampai uang rekan-rekan diambil, namun lembar tilang tidak ditulis. Alternatif ini rekan-rekan tidak akan menerima lembar tilang, karena saat itu juga barang bukti langsung dikembalikan.
        Namun, alternatif ini sering dijadikan bahan oleh media/LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk menjatuhkan Polantas dengan mengambil gambar saat pelanggar menyerahkan/menitipkan uang kepada petugas. Untuk menghindari masalah tersebut, walau pelanggar memilih Alternatif III, penukaran barang bukti yang disita dengan uang titipan sidang harus dilakukan di kantor, sehingga tidak ada kesan paksaan petugas kepada pelanggar. Pelanggar bebas memilih apakah dia nitip denda kepada petugas POLRI, atau kembali kepada Alternatif I.

ALTERNATIF IV
        Pelanggar tidak mengakui pelanggaran yang ditujukan kepadanya, dan pelanggar tidak mau tanda tangan. Penyelesaian alternatif IV ini akan diselesaikan di pengadilan dengan mempertemukan petugas yang menilang dengan pelanggar yang merasa tidak bersalah. Penyelesaian alternatif ini, pelanggar akan menerima dua lembar sekaligus, yaitu MERAH dan BIRU. (pelanggar tidak wajib menandatangani lembar tilang, apabila dia ingin mengajukan banding di pengadilan)
        Pihak Kepolisian (Polantas) berperan sebagai aparat penegak hukum di Jalan Raya yang bertugas menindak secara tegas apapun jenis pelanggaran yang terjadi dan siapapun tanpa pilih kasih. Namun terkadang kita temui, ada saja oknum polantas yang mencoreng nama baik kepolisian dengan ulahnya dalam prosedur penilangan terhadap pelanggaran berlalu lintas secara tidak sah atau melalui “jalan pintas”. Oknum polantas ini melakukan prosedur penilangan hanya sampai kepada memberhentikan pelanggar, dan selanjutnya membawa pelanggar untuk menyelesaikan tilang dengan “uang damai”. Oknum ini merupakan Bad Cop yang merusak citra polisi di mata masyarakat.
        Praktik suap di Jalan Raya ini terjadi bukan semata-mata hanya karena ulah oknum Polantas yang nakal, tapi juga didukung oleh sifat pengguna jalan yang tidak mau ambil pusing dan tidak mau repot dalam menyelesaikan prosedur tilang yang baik dan benar sesuai hukum yang berlaku. Hal ini menyebabkan Praktik suap ini sulit dihilangkan dan seperti sudah mendarah daging dalam masyarakat kita. Penindakan atas pelanggaran oleh pengguna jalan yang seharusnya menjadi pembelajaran malah menjadi ajang bagi oknum polantas yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Adanya rasa takut dan cemas bagi pengguna jalan yang melakukan pelanggaran menjadi keuntungan tersendiri bagi oknum polantas nakal untuk membawa pelanggar melakukan prosedur tilang yang salah dan tidak sesuai aturan, sehingga uang denda yang dibayarkan pelanggar yang seharusnya masuk ke kas Negara menjadi milik pribadi petugas. Hal ini tentu sangat merugikan Negara karena otomatis pemasukan Negara menjadi berkurang. Selain itu, hal ini juga merugikan bagi citra kepolisian yang mendapat cap mudah disuap oleh masyarakat. Ini akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian yang bekerja sebagai pelayan dan pengayom masyarakat.

Terjadinya Praktik Suap di Jalan Raya tentunya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Masih adanya celah pada prosedur penilangan yang dapat dimanfaatkan oleh oknum polantas yang tidak bertanggung jawab
  2. Mindset dari oknum polantas tidak bertanggung jawab yang belum sepenuhnya bekerja sesuai prosedur.
  3. Sifat pengguna jalan yang tidak mau repot dalam menjalani proses tilang.
  4. Adanya image untuk menjadi polisi butuh biaya yang sangat besar dan gaji polisi saja tidak cukup untuk mengembalikan biaya tersebut.
        Untuk mengatasi masalah ini POLRI tidak tinggal diam. Mereka sadar bahwa masalah ini apabila dibiarkan terus menerus akan semakin merusak citra dan reputasi Kepolisian. Kepolisian perlu untuk menghilangkan celah pada prosedur tilang yang berpotensi menjadi sumber praktik suap. Polisi akan segera meluncurkan sistem tilang model baru untuk memotong birokrasi sekaligus menekan suap di lapangan. Dalam tilang model baru ini, si pelanggar hanya diberikan tanda bukti tilang, sedangkan SIM atau STNK tidak disita petugas. Dengan menggunakan jaringan komputerisasi dan bekerjasama dengan sejumlah bank di Indonesia, pelanggar cukup membayar tilang melalui ATM, Internet banking bahkan SMS banking.
        Tapi, jika dalam batas waktu tertentu pelanggar tidak membayar denda polisi akan melakukan pemblokiran nomor kendaraan tersebut. Dan yang sanksi yang lebih tegas, jika dalam waktu tertentu denda tilang belum dibayar tapi yang bersangkutan kembali melanggar, polisi berhak melakukan penyitaan kendaraan tersebut.
        Ide dan gagasan penerapan model tilang baru diperkenalkan oleh Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Prof Dr Irjen Pol Farouk Muhammad dalam sebuah seminar dan lokakarya “Uji Coba Penyederhanaan Sistem Tilang” di Bogor pada 8 Desember 2004 . Seminar ini juga dihadiri pejabat dari kehakiman dan kejaksaan serta kalangan perbankan. Sangat disayangkan tilang model baru ini sampai saat ini belum juga dioperasikan oleh pihak POLRI.
        Perlu peran bersama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menangani masalah ini. Karena apabila mindset masyarakat masih saja berpegangan pada “jalan damai” dalam menyelesaikan proses tilang, maka masalah ini tidak akan pernah selesai.

Sabtu, 12 Oktober 2013

Dewasa ini maraknya perdagangan bebas mengakibatkan banyaknya barang-barang impor dari luar negeri masuk ke Indonesia dan tentu saja berdampak pada penjualan produk lokal. Hal ini membuat persaingan antar produk dalam negeri semakin berat. Fenomena merebaknya produk impor China di pasar domestik dapat dijadikan bukti bahwa produk yang memiliki daya saing tinggi dan harga yang kompetitif dapat merajai pasar dan mengalahkan produk lokal.

Faktor penyebab lemahnya daya saing produk dalam negeri.
Mahalnya biaya transportasi dan ongkos produksi di Indonesia. Dampak : Harga suatu produk tidak kompetitif di pasar lokal apalagi pada pasar Internasional. Hasil industri Indonesia nyaris hanya bisa bertahan pada pasar dalam negeri. Namun itu pun sudah mulai tertekan karena desakan barang yang sama dari China yang harganya pun jauh lebih murah walaupun memiliki kelemahan pada sisi mutu.

Kelemahan produk dalam negeri.
Ketidakmampuan industri Indonesia untuk bersaing dengan melakukan pengurangan ongkos produksi dan distribusi. Hancurnya sarana infrastruktur antar pulau dan banyak yang sudah mengalami kerusakan berat ditambah lagi produk yang dihasilkan memakai bahan baku impor membuat harga barang lokal mahal.

Permasalahan lain.
Kemauan dari segi sumber daya manusia tidak cukup, fasilitas pendukungnya pun harus terpenuhi. Sebagai contoh kebanyakan masyarakat Indonesia hanya mengandalkan pengalaman yang dimiliki tanpa diiringi penguasaan konsep dan teknologi yang membuat tidak maksimalnya proses produksi.

Permasalahan lainnya penyaluran dana dari pemerintah kepada pengusaha kecil menengah belum termanfaatkan secara maksimal. Karena ternyata dalam penyalurannya, penyaluran tersebut banyak yang salah sasaran.

Kurangnya kesadaran dan kebanggaan untuk menggunakan produk dalam negeri, merupakan pola pikir kebanyakan masyarakat Indonesia bahwa produk asal luar negeri selalu atau bahkan selamanya memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan produksi dalam negeri. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menganggap bahwa membeli barang produksi barang negeri sama saja dengan membuang uang. Sangat signifikan konsep ini jika kita melihat keadaan yang sebenernya. Contohnya saja mungkin banyak yang akan tercengang ketika mereka megetahui bahwa banyak perusahaan barang-barang label luar menggunakan jasa orang Indonesia atau bahan baku dari dalam negeri untuk membuat produk mereka.

Kita harus banyak belajar dari masyarakat korea dan jepang, bahwasannya mereka akan merasa lebih bangga dan lebih elit jika menggunakan produk Negara mereka sendiri. Bahkan masyarakat jepang hampir anti dengan produk impor. Mereka akan tetap mengonsumsi produk dari Negara mereka sendiri walaupun harganya lebih mahal dan kualitas lebih rendah. Tetapi dengan tindakan seperti itu justru membangkitkan semangat produsen dalam negeri untuk memberikan yang lebih baik bagi para konsumen mereka.

Dampak Positif
  • Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat yang belum bisa diproduksi di Indonesia
  • Memberikan kesempatan kepada masyarakat menengah kebawah untuk bias memiliki barang-barang berbasis teknologi dengan harga murah.
Dampak Negatif
  •       Terancamnya para pengusaha UMKM di Indonesia
  •             Kurang terserapnya tenaga kerja dalam negeri
  •      Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi Negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Contoh: Pertanian, kalah jauh dari Thailand
  •      Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Contoh: ancaman produk batik China
  •             Menjadikan sifat masyarakat Indonesia yang konsumtif untuk membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan diakarenakan harga yang murah.
Langkah-langkah yang perlu diterapkan untuk mengembangkan produksi dalam negeri.
  •       Kita harus mengkaji kebijakan-kebijakan China dalam perekonomian khususnya dalam memajukan industri perdagangannya.
  •       Dengan melakukan pembenahan baik dari segi regulasi perdaganan maupun dalam hal kebijakan perdagangan.
  •            Meningkatkan mutu sumber daya manusia, baik pelaku usaha maupun tenaga kerjanya.
  •     Memaksimalkan peran akademisi seperti para peneliti dan ahli ilmu teknologi untuk menunjang dunia usaha.
  •     Peran pemerintah : Dengan menerapkan dan melakukan peningkatan program P3DN. (Merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibanding produk luar negeri)


Pustaka : http://mithafilandari.blogspot.com/2013/05/lemahnya-daya-saing-produk-dalam-negeri.html

Selasa, 23 Juli 2013

Hello sobat programming! Kali ini saya akan sharing tutorial menambahkan Google Map pada website yang sedang kita buat.

Oke langsung saja kita meluncur ke script! Dalam contoh ini saya akan membuat halaman baru.
Pertama-tama buatlah file HTML sederhana dengan struktur sebagai berikut :

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Google Map</title>
    </head>
    <body>
        <div id="my-map"></div>
    </body>
</html>

Dalam script diatas kita bisa lihat tag "<div id="my-map"></div>"  yang nantinya akan menjadi frame atau kerangka untuk Map yang akan kita import nanti.

Langkah selanjutnya, import-lah library dari Google Map itu sendiri. Tambahkanlah tag(sesudah tag "</title>") :

<script
    type="text/javascript"
    src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?sensor=false">
</script>

Oke, kita sudah meng-import Google Map library dari Google Apis. Tinggal satu langkah lagi!
Dalam tag "<head>" setelah "</title>" Ketiklah atau cukup copy-paste script JS(Javascript) dibawah ini. Script ini bertujuan untuk memanggil fungsi dari file library yang sudah kita panggil tadi.

<script type="text/javascript">
    var map;
    function initialize() {
        var mapOptions = {
            zoom: 11,
            center: new google.maps.LatLng(-6.453720, 106.956310),
            mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP
        };

        map = new google.maps.Map(document.getElementById('my-map'), mapOptions);
    }

    google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
</script>

#Sedikit penjelasan : Ada beberapa kode yang cukup penting dalam script diatas untuk dipahami.
  1. "zoom: 11" : Kode ini berfungsi sebagai level zooming bagi Map anda. Semakin tinggi nilai zoom, maka Map yang ditampilkanpun akan terlihat lebih dekat.
  2. "google.maps.LatLng(-6.453720, 106.956310)" : Angka tersebut sangatlah penting untuk menentukan titik tengah dari Map saat pertama kali load. (Dalam contoh ini koordinat yang dipakai adalah "Klapanunggal, Indonesia")
  3. "MapTypeId.ROADMAP" : Sobat bisa berkreasi dengan mengubah kode diatas. Ini berfungsi akan seperti apakah tipe Map yang akan dibuat. Value lain yang bisa sobat gunakan adalah :
    • MapTypeId.ROADMAP : Menampilkan jalan(default view)
    • MapTypeId.SATELLITE : Menampilkan gambar dari satelit Goggle Earth.
    • MapTypeId.HYBRID : Menampilkan gambar campuran dari pandangan normal & Satelit
    • MapTypeId.TERRAIN : Menampilkan peta fisik berdasarkan Terrain.
  4. "document.getElementById('my-map')" : Kode ini adalah untuk penentu selektor mana yang akan Google Map pakai. Tentu saja dalam contoh ini adalah "<div id="my-map"></div>"
Oiya hampir lupa, percantiklah "the_tag" sobat dengan CSS ! silahkan berkreasi :D ini hanya contoh :

<style type="text/css" media="screen">    
   #my-map{
      display: block;
      width: 600px;
      height: 300px;
      border: 2px solid #373737;
      margin: 20px auto;
   }
</style>

Oke, kurang lebih full scriptnya adalah seperti ini :

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Google Map</title>
        <style type="text/css" media="screen">    
           #my-map{
              display: block;
              width: 600px;
              height: 300px;
              border: 2px solid #373737;
              margin: 20px auto;
           }
        </style>
        <script
            type="text/javascript"
            src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?sensor=false">
        </script>
        <script type="text/javascript">
            var map;
            function initialize() {
                var mapOptions = {
                    zoom: 11,
                    center: new google.maps.LatLng(-6.453720, 106.956310),
                    mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP
                };

                map = new google.maps.Map(document.getElementById('my-map'), mapOptions);
            }

            google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);
        </script>
    </head>
    <body>
        <div id="my-map"></div>
    </body>
</html>

Selesai! sekarang coba running file yang sudah dibuat tadi ...
Bisa? Selamat! Oke kurang lebih hasilnya seperti gambar dibawah ini :



Baiklah sobat, kita sudahi dulu tutorial kali ini. Pada tutorial selanjutnya, saya akan memodifikasi Map yang sudah kita buat ini dengan Google Marker.
Semoga bermanfaat :)


 
 

Senin, 15 Juli 2013

Shalat Tarawih Berjamaah
Shalat Tarawih Berjamaah

Bicara tentang Shalat Tarawih, disini akan dijelaskan sedikit mengenai keistimewaannya. Mungkin dengan adanya informasi ini, menjadikan kita semua(umat muslim) lebih bertaqwa dan senantiasa mendorong kita untuk selalu melaksanakan shalat sunah yang hanya ada satu tahun sekali yaitu pada Bulan Ramadhan.

Keistimewaan shalat Tarawih dari malam pertama hingga malam terakhir telah disebutkan dalam salah satu hadist Nabi riwayat Sayyidina Ali dalam kitab Durrat an-Nashihin karya Syeikh Utsman ibn Hasan ibn Ahmad Syakir al-Khubuwiy ar-Rumiy al-Hanafiy halaman 19:

“Diriwayatkan dari Sayidina Ali, ia berkata: “Rasulullah ditanya tentang keutamaan shalat Tarawih pada bulan Ramadhan, beliau menjawab :

  • Malam ke-1 : “Keluar seorang mu’min dari dosanya seperti ia dilahirkan oleh ibunya.”
  • Malam ke-2 : “Diampuni baginya dan kedua orangtuanya jika keduanya beriman.”
  • Malam ke-3 : “Malaikat berseru kepada makhluk yang berada di bawah Arsy: 'Mulailah kalian beramal, Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu.'".
  • Malam ke-4 : “Baginya dari bagian pahala seperti membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.”
  • Malam ke-5 : “Allah berikan pahala seperti orang yang shalat di Masjid al-Haram, Masjid Madinah dan Masjid al-Aqsha.”
  • Malam ke-6 : “Allah berikan kepadanya pahala orang yang melakukan thawaf di Baitul Ma’mur, dan membacakan istighfar oleh setiap bebatuan dan lumpur kepadanya.”
  • Malam ke-7 : “Seakan-akan ia berjumpa dengan Nabi Musa dan dia menolongnya dalam melawan Fir’aun dan Haman.”
  • Malam ke-8 : “Allah berikan kepadanya sesuatu yang Allah berikan kepada Nabi Ibrahim.”
  • Malam ke-9 : “Seakan-akan dia menyembah Allah seperti ibadahnya Nabi.”
  • Malam ke-10 : “Allah berikan kepadanya dua kebaikan di dunia dan Akhirat.”
  • Malam ke-11 : “Dia keluar dari dunia seperti hari pada hari ia dilahirkan ibunya.”
  • Malam ke-12 : “Dia datang pada hari qiyamat sedangkan wajahnya laksana bulan di malam empat belas.”
  • Malam ke-13 : “Dia datang di hari qiyamat dalam keadaan aman dari setiap kejahatan.”
  • Malam ke-14 : “Para malaikat datang menyaksikannya bahwa dia telah melakukan shalat Tarawih, maka Allah tidak menghisabnya di hari qiyamat.”
  • Malam ke-15 : “Para malaikat dan pemikul ‘Arsy bershalawat (memohonkan ampun) untuknya.”
  • Malam ke-16 : “Allah catatkan baginya kebebasan selamat dari api neraka dan kebebasan dari masuk surga.”
  • Malam ke-17 : “Dia diberikan pahala seperti para Nabi.”
  • Malam ke-18 : “Malaikat berseru: “Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah telah meridhoimu dan kedua orangtuamu.”
  • Malam ke-19 : “Allah angkat derajatnya pada surga Firdaus.”
  • Malam ke-20 : “Allah berikan pahala pahala orang-orang yang syahid dan para orang shalih.”
  • Malam ke-21 : “Allah bangunkan baginya rumah di surga dari cahaya.”
  • Malam ke-22 : “Dia datang pada hari qiyamat dalam keadaan aman dari segala keluh kesah dan duka cita.”
  • Malam ke-23 : “Allah bangunkan baginya sebuah kota di dalam surga.”
  • Malam ke-24 : “Dia akan memiliki doa mustajab.”
  • Malam ke-25 : “Allah angkat (jauhkan) dirinya dari adzab kubur.”
  • Malam ke-26 : “Allah angkat (berikan) baginya pahala 40 tahun.”
  • Malam ke-27 : “Dia akan lewat pada hari qiamat di atas shirath secepat kilat yang menyambar.”
  • Malam ke-28 : “Allah angkat baginya 1000 derajat di surga.”
  • Malam ke-29 : “Allah berikan pahala 1000 haji yang diterima.”
  • Malam ke-30 : “Allah berfirman: “Whai hambaKu makanlah buah-buahan Surga dan mandilah dari air Salsabil (mata air surga) dan minumlah dari telaga Kautsar. Aku Tuhanmu dan engkau adalah hambaKu.”
Tapi apakah anda tahu? Sebagian ulama memberikan komentar hadist ini sebagai hadist maudhu’ (hadist palsu). Syaikh al-Baiquniy mengatakan : “Kedustaan yang diada-adakan, yang dibuat orang atas Nabi, maka itulah yang disebut maudhu’ (palsu).”


Namun semua itu kembali lagi kepada diri kita masing-masing akan kepercayaan dari hadist ini. Kita sebagai hamba Allah yang patuh, tidak sepatutnya memperdebatkan akan kebenaran dari hadist ini, kita cukup 'diam' dan menjalankan ibadah puasa dan Shalat Tarawih dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan tentunya karena Allah SWT. Mudah-mudahan ibadah kita semua, terutama di bulan suci ramadhan ini dapat diterima oleh Allah SWT.

Amiinnnn.... :)

Jumat, 12 Juli 2013

Pada suatu kasus tertentu, kita ingin membuat fitur pencarian dari beberapa <div> dengan menggunakan filterisasi. Contoh tag kasus :

<div class="majalah"></div>
<div class="koran"></div>
<div class="marsitoh"></div>

Di atas, saya menyediakan 3 <div> tag yang dari setiap div memiliki class. Contoh, kita akan menyeleksi <div> yang memiliki class dengan berawalan 'ma', maka kurang lebih kita bisa menggunakan jQuery seperti berikut :

$('div[class^="ma"]')

Namun, bagaimana jika kita ingin menyeleksi <div> tag yang memiliki class selain berawalan 'ma' ? ('koran' misalnya).
Cukup sederhana! jQuery telah mengantisipasi ini dengan menyediakan fungsi selektor :not() . Yap, anda cukup mengubahnya sehingga menjadi :

$('div:not([class^="ma"])')

Mudah bukan? Sekarang anda bisa bereksperimen sendiri dengan trik ini. Sebagai contoh, ketika tag html diatas tadi akan anda hilangkan berdasarkan apa yang User ketik dalam sebuah teks inputan. Lihat kode dibawah :

<input type="text" name="q" />

Maka tinggal anda atur seleksi eventnya! Contoh :

$(function(){
    $('input[name="q"]').keyup(function(){
        var q = $(this);
        $('div:not([class^="' + q.val() + '"])').remove();
    });
});

Semoga bermanfaat! :)

Rabu, 10 Juli 2013

Pernahkah anda meng-costumize jQuery.dialog plugin ? Tag default HTML nya kurang lebih seperti berikut :

<div id="user-detail" title="Ini form User Detail"></div>
Tag seperti HTML diatas itu akan menghasilkan nilai konstan pada bagian title. Perhatikan gambar dibawah ini.(ilustrasi1.1)

Ilustrasi 1.1

Pada suatu kasus, saya ingin membuat sebuah fungsi javascript(ilustrasi 1.2) dimana pada fungsi ini nantinya akan dilakukan pemanggilan terhadap selektor jQuery.dialog namun kali ini bagian title akan kita setting secara dinamis. Bagaimana caranya?

function user_detail(selector, id, title){
    var output = call_ajax('/customer/ajax_get_detail', 'id=' + id);

    $(selector).attr('title', title)
                     .dialog('close')
                     .html(output)
                     .dialog('open');
}
 Ilustrasi 1.2

jQuery sendiri sudah melengkapi library nya supaya kita bisa dengan mudah mengubah value dari suatu attribut tertentu. Yap! dengan menggunakan .attr() (lihat ilustrasi 1.2) . Namun jangan harap fungsi ini akan bekerja pada selektor untuk jQuery Dialog yang script HTML sudah saya berikan diatas tadi.

Lalu bagaimana caranya?
Cukup simple!
Anda cukup mengubah tag yang dibuat oleh jQuery.dialog dan me-replace nya dengan variable yang anda kirim ke fungsi dengan menggunakan .text(). Maka kurang lebih gantilah script fungsi yang sudah dibuat tadi seperti ilustrasi 1.3.

function user_detail(selector, id, title){
    var output = call_ajax('/customer/ajax_get_detail', 'id=' + id);
    $("span.ui-dialog-title").text(title); 
 
    $(selector).dialog('close')
                     .html(output)
                     .dialog('open');
} 
Ilustrasi 1.3
 
Selamat mencoba! semoga bermanfaat :)

(You can translate this article to English! Check out on sidebar bottom.)

jQuery Datepicker Plugin
jQuery Datepicker Plugin

Hey sobat programming! Jika anda sedang membuat web aplikasi yang pada satu fitur akan anda tampilkan jQuery datepicker namun hanya menampilkan hari libur saja(dalam hal ini hari sabtu dan minggu), disini akan saya berikan jawabannya.

Cobalah untuk memodifikasi script jQuery anda seperti dibawah ini:


$(function()
   {
   $('tag_selektor_anda').datepicker({ beforeShowDay:
     function(dt)
     {
        return [dt.getDay() == 0 || dt.getDay() == 6, ""];
     }
   });
 });

It's so easy right? Selamat mencoba! :)

(You can translate this article to English! Check out on sidebar bottom.)

Kehidupan sehari-hari di zaman modern ini tidak dapat dibayangkan seandainya tidak ada jejak karya ilmuwan Islam di dalamnya. Berikut ini adalah 14 penemuan terpenting yang dipilih dari situs Science Museum of Univ. of Manchester (www.1001inventions.com). Pemilihan dimulai dari yang paling dekat dengan semua orang, yaitu makanan, pakaian, tempat tinggal, urusan pendidikan dan kesehatan, transportasi, hiburan, hingga politik. Tentu saja, siapa saja dapat membuat daftar seperti ini sesuai selera masing-masing.

1. Minum Kopi
Minum Kopi- Penemuan Islam
Kita mulai dari minuman terpopuler di dunia. Konon ini ditemukan di Ethiopia, ketika seorang penggembala Muslim melihat kambing-kambingnya lebih segar setelah memakan biji-bijian dari dari sejenis tumbuhan. Ia lalu merebus biji tersebut dan membuat kopi pertama di dunia. Sejarah lalu mencatat setelah biji-biji kopi tersebut dibawa ke Yaman, digunakan oleh para sufi untuk mengusir kantuk saat beribadah di malam hari. Pada akhir abad 15 kopi tiba di Mekah dan Turki hingga akhirnya tiba di Venesia pada tahun 1645. Kopi yang dalam bahasa Arabnya “qahwa” di Turki disebut “kahve” di Italia disebut “caffe” dan di Inggris disebut “coffee”.




2. Tata Cara Makan
Tata cara makan muslim
Tata cara makan yang berupa tiga urutan hidangan makanan yang bermula dari sup, diikuti dengan ikan atau daging, lalu makan buah dan kacang, diperkenalkan oleh Ali bin Nafi, yang dikenal populer dengan Ziryab di Cordoba pada abad 9. Dia juga memperkenalkan cara minum dengan gelas kristal (bukan lagi cangkir logam atau keramik).





3. Memakai Sabun dan Shampoo
Penemuan Islam - Memakai sabun dan shampoo
Mencuci dan mandi adalah hal religius bagi umat Islam, tidak heran jika mereka menyempurnakan resep untuk sabun yang kita gunakan saat ini. Bangsa Mesir kuno atau orang Romawi sudah mengenal sabun, tapi orang Islamlah yang menggabungkan minyak nabati dengan sodium hidroksida dan aromatik. Shampoo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang Muslim yang membuka pemandian “Mahomed’s India Vavour bath” di pinggir laut Brighton pada 1759 M. Dari sana Keramas di perkenalkan dari ahli bedah hingga Raja George IV dan William IV.





4. Menggelar Karpet
Menggelar Karpet - Penemuan Islam
Karpet sebagai perlengkapan rumah nyaman adalah produk teknik tenun umat Islam, paduan dari bahan kimia Islam dan pola yang ditata dengan rapi. Menurut pujangga Belanda Erasmus, sebelum rumah-rumah Eropa mengenal karpet, lantai-lantainya biasa tertutup rumput, dan bertahun-tahun, menyimpan dahak, muntah, kotoran anjing, dan lainnya. Tidak mengejutkan bagaimana akhirnya karpet dengan cepat berkembang di sana.


5. Taman untuk Meditasi
Meditasi - Islam
Bangsa Eropa sudah biasa memiliki dapur dan taman obat, tapi orang-orang Islamlah yang mengembangkan gagasan kebun sebagai tempat keindahan dan meditasi. Taman dengan julukan “The Royal Pleasure Garden” pertama dibuka di Eropa pada abad ke-11 oleh Muslim Spanyol. Di samping itu kita juga mengenal bunga yang berasal dari daerah Muslim termasuk anyelir dan tulip.



6. Menulis dengan Pena
Menulis dengan pena - Penemuan Islam
Tidak ada pendidikan tanpa tulis-menulis. Fountanin pen (pena cair) diciptakan untuk Sultan Mesir pada 953 M setelah ia menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian. Pena tersebut menyimpan tinta dalam sebuah reservoir dan sebagai pena modern, ia bekerja dengan sistem gravitasi dan sistem kapiler. Ratusan tahun setelah itu, di Eropa orang masih saja harus menulis dengan bulu ayam yang tetesan tintanya akan sering menodai kertas atau tangan mereka.



7. Berhitung “Cara Arab”
Sistem angka mungkin berasal dari India tapi sistem penjabaran angka berasal dari Arab dan pertama kali muncul dalam karya Al-Khwarizmi dan Al-Kindi sekitar tahun 825 M. Isi buku al-Khawarizmi, Al-Jabr wa-al-Muqabilah, masih dipakai hingga kini. Karya ini dibawa ke Eropa 300 tahun kemudian oleh matematikawan Italia, Fibonacci. Algoritma dan banyak teori trigonometri datang dari dunia Muslim. Dan penemuan Al-Kindi mengenai analisis frekuensi telah menciptakan dasar ilmu kriptologi modern.

8. Alat Bedah
Penemuan Islam - Alat Bedah
Rumah sakit modern tidak terbayangkan tanpa unit bedah. Banyak peralatan bedah modern yang desainnya persis dengan yang dibuat abad 10 oleh Abu Qosim Az-Zahrawi. Pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting halus untuk bedah mata dan sebanyak 200 alat ciptaannya tetap di pakai oleh ahli bedah modern. Dialah yang menemukan Catgut, alat yang digunakan untuk jahitan internal yang dapat melarutkan diri secara alami (penemuan itu terjadi ketika seekor monyet menelan senar kecapinya) dan ternyata benda tersebut juga dapat digunakan untuk membuat kapsul obat. Pada abad ke-13, petugas medis Muslim lainnya bernama Ibn Nafis menjabarkan tentang sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Muslim dokter juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan menemukan jarum berongga yang dipakai untuk menyedot katarak dari mata, sebuah teknik yang masih digunakan sampai saat ini.

9. Vaksinasi
Vaksinasi - Penemuan Islam
Teknik inokulasi dengan kuman yang dilemahkan untuk merangsang kekebalan tubuh ternyata dirancang di dunia Muslim dan dibawa ke Eropa dari Turki oleh istri duta besar Inggris ke Istanbul pada tahun 1724 M. Anak-anak Turki telah divaksin dengan cacar sapi untuk melawan cacar yang mematikan setidaknya 50 tahun sebelum Jenner dan Pasteur di Barat menemukannya.



10. Engkol Poros
Penemuan Islam - Engkol Poros
Engkol-poros adalah perangkat yang mengubah putaran menjadi gerak linear di hampir semua mesin dalam dunia modern. Penemuan mekanis terpenting dalam sejarah manusia ini diciptakan oleh Al-Jazari untuk mengangkat air untuk irigasi. Dalam bukunya tahun 1206 M mengenai Pengetahuan tentang Alat Mesin, ia menunjukkan penyempurnaan penggunaan katup dan piston, merancang beberapa jam mekanik tenaga air dan berat, dan merupakan ayah dari dunia robotika. Salah satu diantara 50 penemuannya adalah kunci kombinasi.


11. Pesawat Terbang
Abbas Ibnu Firnas - Penemu prinsip pesawat terbang
Penemu prinsip pesawat terbang adalah Abbas Ibnu Firnas, seribu tahun sebelum Wright bersaudara menambahkan mesin padanya. Abbas Ibnu Firnas pada tahun 852 M melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba menggunakan jubah longgarnya yang dipadu dengan kayu. Dia berharap untuk meluncur seperti burung, tetapi yang didapatnya adalah apa yang kini dianggap sebagai parasut pertama. Pada tahun 875 M, saat usianya sudah 70 tahun, setelah menyempurnakan alat terbangnya yang memakai sutera dan bulu elang ia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang dari bisa bertahan di ketinggian selama sepuluh menit tetapi jatuh saat mendarat. Ia menyimpulkan bahwa itu karena ia tidak memberikan ekor pada perangkatnya sehingga akan melambat saat mendarat.

12. Kamera
Prinsip kerja kamera pin-hole
Tidak terbayangkan saat ini ada suatu acara tanpa diabadikan dengan kamera. Adalah Ibn al-Haitham yang membuat kamera pin-hole pertama setelah mengamati cara cahaya datang melalui lubang di jendela-jendela. Semakin kecil lubang, semakin jelas bentuknya, ia lalu membuat Kamera Obscura pertama (dari kata “qamara” dalam bahasa Arab untuk ruangan gelap atau ruang pribadi). Dia juga disebut orang pertama yang merancang secara fisik sebuah pemikiran filsafat menjadi bentuk eksperimen ilmiah.

13. Geografi
Tidak ada urusan politik tanpa geografi. Pada abad ke-9 M, geografer Muslim telah menganggap bahwa bumi itu bulat. Ibn Hazm mengatakan, “bahwa matahari selalu vertikal terhadap satu titik tertentu di Bumi, itu adalah bukti bumi itu bulat”. Hal itu terjadi 500 tahun sebelum Galileo. Astronom Muslim menghitung keliling bumi kira-kira 40,253 km - hanya kelebihan 253 km dari harga saat ini. Al-Idrisi membawa globe yang menggambarkan dunia ke Raja Roger Sizilia pada 1139 M.



14. Senjata Api
Senjata api adalah perlengkapan standar polisi dan militer di manapun saat ini. Cina adalah penemu mesiu, dan menggunakannya dalam kembang api mereka, tetapi insinyur Muslimlah yang memurnikannya dengan potasium nitrat untuk kepentingan militer. Pada abad ke 15 mereka telah membuat roket, yang mereka disebut “telur bergerak sendiri dan membakar”, dan sebuah terpedo paduan bom berbentuk buah pir dengan tombak di bagian depan yang akan menusuk dirinya dan meledak bila ditembakkan ke kapal musuh.
Semua penemuan ini terjadi karena ada sinergi para ilmuwan yang terdidik dan difasilitasi oleh Daulah Khilafah, kemudian disebarkan ke seluruh dunia dengan semangat rahmatan lil ‘alamin.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!